Pages

Kamis, 20 Agustus 2009

Kegunaan readmore pada artikel

Masih belum familiar dengan blogspot, waktu pertama kali posting bingung kok ga ada toolbar readmorenya . Berbeda dengan wordpress fasilitas tersebut telah ada dibagian menu postingan nya. Hal ini berguna bagi blog yang memiliki banyak artikel serta cukup panjang jika halaman depan blog dibuka,

Selain itu, Keuntungan menampilkan readmore pada artikel juga mempercepat proses loading dari sebuah website (blog), menambah keistimewaan dari sebuah artikel sehingga memungkinkan ada rasa penasaran dari pengunjung sehingga membaca lebih lanjut.
Searching di google, saya menemukan tips cara buat readmore pada blogspot. setelah praktek kurang dari lima belas menit saya berhasil membuatnya, cukup mudah anda pun bisa membuatnya

Selengkapnya baca cara buat readmore pada blogspot


Kesalahan fatal bagi internet marketer pemula

Saya banyak membaca ebook dari berbagai sumber mengenai internet marketing dan isinya banyak menyarankan agar tidak terlalu banyak menyerap informasi sehingga memungkinkan kita terjebak dalam satu kondisi yaitu overloading informasi.



Terlebih lagi sebagai pemula di bisnis internet, hasrat dan kemauan mengkonsumsi sebuah informasi sedang lagi tinggi-tingginya akibatnya banyak dari kita yang kebingungan untuk memulai dari mana dan bagaimana selanjutnya. Kondisi fatal inilah yang menduduki posisi pertama dari permasalahan mengapa internet marketer pemula kurang yakin akan dirinya

Kondisi tersebut juga tak pelak menimpa saya, (maklum masih belajar makanya kebingungan, hehehe), berbagai petuah dari banyak guru saya lahap habis imbasnya ya tidak beranjak dari angka nol. Ibarat tentara dengan persedian banyak peluru namun tidak digunakan karna tidak berperang. Banyak yang menyarankan untuk segera take action, mungkin istilah kerennya dapat ilmu langsung praktek…

Saya tidak melarang anda untuk belajar secara teori terus menerus namun apa tidak salah untuk menetapkan cara belajar, Jika anda telah menemukan guru yang menurut anda dapat membimbing anda ikutilah cara dia, akan lebih powerful jika anda menggabungkan dengan kreatifitas anda sendiri, masing-masing punya keistimewaan sendiri-sendiri bukan ??

Ingat.. internet marketing itu butuh proses dan ketekunan serta kesabaran, jika dapat ilmu langsung praktek adalah jalan yang mesti ditempuh bagi seorang pemula seperti kita. Jangan jadikan keterbatasan pengetahuan menghentikan langkah kaki kita untuk maju, menunggu sebuah ilmu untuk dikuasai secara penuh kemudian dipraktekkan adalah hal yang salah..

Semoga berguna


Rabu, 19 Agustus 2009

Tips Membuat Website Bisnis Bagi Pemula

Website merupakan wadah untuk mengekspresikan diri di dunia online, apakah sebagai website personal maupun instansi . Terlebih halnya dengan website bisnis yang harus menekankan terjadinya penjualan maupun ketertarikan costumer, maka terdapat beberapa point penting ketika membuat sebuah website bisnis bagi pemula agar kelihatan sebagai profesional


  • Homepage (halaman utama) situs Anda harus dapat diakses dengan cepat maksimal 8 detik atau dapat diakses melalui koneksi jaringan internet minimal 28,8 kbps. Apabila proses koneksi membutuhkan waktu yang sangat lama, hal ini akan berpotensi hilangnya customer (pengunjung) yang tidak “betah” menunggu terlalu lama. Akhirnya situs kita tidak akan dikunjungi olah para “calon customer”.
  • Gunakan Headline (judul Web) yang ampuh dan professional. Biasanya pengunjung situs rata-rata akan melihat headline terlebih dahulu. Anda harus dapat menangkap peluang tersebut.
  • Pilihlah warna latar belakang (background) yang sesuai, jangan menggunakan warna yang mempengaruhi teks untuk dibaca. Gunakan warna dasar seperti putih, biru, dan hitam
  • Gunakan animasi seperlunya, jangan terlalu berlebihan karena dapat mempengaruhi konsentrasi pengguna ketika sedang membaca informasi. selain itu, animasi juga dapat menghambat akses ke halaman situs Anda. sebuah animasi yang bagus bukan menjadi jaminan bahwa situs Anda menarik perhatian pengunjung.
  • Halaman Utama situs harus lebih spesifik agar para pengunjung dapat mengetahui produk yang ditawarkan. Sebagai contoh, jika situs Anda merupakan sebuah lembaga konsultasi maka sebaiknya jasa-jasa konsultasi yang ditawarkan ditampilkan di halaman utama. Jangan sampai pengunjung merasa bingung dengan keberadaan situs Anda yang tidak jelas produk yang ditawarkan.
  • Hindari pemasangan iklan (banner) di bagian atas website Anda. Batasi jumlah banner yang akan ditayangkan, maksimal 2 dan idealnya cukup 1 banner. Semakin banyak jumlah banner, semakin lama proses akses dan akan sangat mengganggu konsentrasi pengguna ketika mengunjungi situs anda. Berbeda dengan website iklan baris, karena tujuan mereka memang untuk itu.
  • Periksa ejaan yang salah dan pastikan gambar dan link terhubung dengan baik sebelum ditampilkan secara on-line. Kesalahan dalam mengetikkan alamat url mengakibatkan halaman tersebut akan “ERROR”. Jika sebuah situs terdapat salah satu atau beberapa halaman yang error menjadikan situs tersebut nampak tidak profesional.
  • Lengkapilah website Anda dengan tombol navigasi yang mudah dan tersusun dengan rapi pada bagian atas, bawah, kiri, maupun kanan. Jika menggunakan tombol dalam bentuk gambar, perlu diingat bahwa kemungkinan proses akses lebih lama. Mengapa? Karena gambar memiliki ukuran yang cukup besar, dan seperti kita ketahui. Sebuah halaman situs maksimal berukuran tidak lebih dari 100kb.
  • Jika terpaksa harus menggunakan Frame, gunakan secara tepat. Pada dasarnya, penggunaan Frame dalam sebuah situs akan berkesan tidak profesional. Hindari halaman yang memerlukan “scroll”, ini mengakibatkan pengujung kurang nyaman untuk mencari informasi sehingga akan cepat-cepat“kabur” dari situs Anda.

  • Perhitungkan jumlah klik yang dibutuhkan untuk pindah dari halaman satu ke lainnya. Jika terlalu banyak klik akan sangat membosankan bagi pengunjung. Anda bisa menerapkan system navigasi yang lebih nyaman dengan menyertakan logo pada setiap halamannya.
  • semua tergantung anda, lakukanlah riset demi riset guna mengukur kekuatan daya tarik website anda, tentu masing-masing orang berbeda hasilnya

Setelah anda membaca artikel ini semoga berguna untuk pengembangan website anda